KONFIGURASI VPS PROXMOX

Konfigurasi Vps Proxmox

Agustus, 27 2024 

Nama: Rahma Olivia Surya 
Kelas: XII TKJ 2
Absen: 20

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Hallo teman-teman kali ini saya akan menjelaskan konfigurasi Vps Proxmox. 

 Pengertian Vps 
VPS (Virtual Private Server) adalah sebuah jenis layanan hosting di mana server fisik dibagi menjadi beberapa server virtual yang masing-masing memiliki sistem operasi sendiri dan sumber daya terpisah, seperti CPU, RAM, dan penyimpanan. Meskipun berbagi server fisik dengan VPS lain, pengguna VPS memiliki kontrol penuh atas server virtual mereka, memungkinkan konfigurasi yang lebih fleksibel dan manajemen yang lebih baik dibandingkan dengan hosting bersama (shared hosting). VPS sering digunakan untuk aplikasi web, situs web yang membutuhkan performa lebih tinggi, atau aplikasi yang memerlukan kontrol server yang lebih besar.
           
Kelebihan Vps 
1. Memberikan kontrol penuh atas lingkungan server, memungkinkan pengguna untuk menginstal dan mengonfigurasi perangkat lunak sesuai kebutuhan mereka.

2. Menyediakan alokasi sumber daya yang terpisah (CPU, RAM, penyimpanan) dari VPS lain di server fisik yang sama, mengurangi dampak dari beban pengguna lain.

3. Dengan VPS, data dan aplikasi pengguna lebih terisolasi dibandingkan dengan shared hosting, mengurangi risiko gangguan atau akses tidak sah dari pengguna lain di server yang sama.

Jenis-Jenis Vps

  • KVM VPS
  • OpenVZ
  • Windows VPS
  • VPS Xen HVM
  • Hyper V VPS
  • Managed VPS
  • Unmanaged VPS
Pengertian Proxmox 
Proxmox adalah platform open-source untuk virtualisasi server yang memungkinkan manajemen dan orkestrasi mesin virtual dan kontainer dalam satu lingkungan. Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu produk utama Proxmox, yang mengintegrasikan teknologi virtualisasi KVM (Kernel-based Virtual Machine) dan LXC (Linux Containers) dalam satu antarmuka web.

Kelebihan Proxmox

  1. Open-Source
  2. kompatibel dengan KVM
  3. mendukung LXC
  4. tampilan grafis
  5. Manajemen Penyimpanan yang Luas


Tutorial Installasi Proxmox 
1. Langkah pertamanya yaitu masuk ke dalam aplikasi VM nya 
2, tentukan adapter yang ingin kalian gunakan, disini saya menggunakan 2 adapter yaitu NAT dan Host Only.
3. start, lalu pilih install dengan tampilan/GUI, enter 
4. Setelah sudah akan muncul bacaan seperti gambar di bawah ini dan langsung klik I Agree

5. Selanjutnya pilih next aja 

6. Pada bagian country nya kalian pilih yang Indonesia, Time Zone nya pilih Asia,Jakarta  

7. Masukkan password dan email kalian

8. Ubah hostname nya sesuai keinginan kalian. klik next

9. Kemudian install

10.Tunggu proses installasi nya sampai selesai

11. Jika sudah selesai install, login dengan menggunakan user root dan password yang sudah disetting di awal tadi. 
 
12. Lalu setting IP Host Only nya

13. Masuk ke konfigurasi dengan perintah "nano /etc/network/interfaces.lalu mengatur enpos dan juga ip addres nya


14. Jika selesai, kemudian di restart dengan perintah "systemctl restart networking
15. Masuk ke chrome setelah itu isi ip address (200.20.24.1)


16. Klik Advanced

17. Setelah itu klik link yang ada dibawah sendiri (unsave)


18. login dengan user root, setelah itu masukkan password yang sudah disetting


19. Klik "OK"

20. Selanjutnya membuat 2 server debian 12, debian yang pertama install web server dan debian yang kedua install ftp server. caranya pilih PVE

21. Pilih debian 12 standar dan klik download

22. Tunggu proses download hingga muncul tulisan Task Ok

23. Klik Create CT yang ada di atas

24. Masukkan pass yang ingin kalian buat di debian, lalu pilih next

25. Masukkan Template debian yang sudah di install


26. Klik Next sampai Memory

27. Pilih DHCP agar mendapat ip secara otomatis

28. Klik next yang terdapat pada DNS dan confirm, Klik Finish

29. Tunggu proses sampai muncul tulisan Task OK.

30.  Klik console dan star, Jika sudah, login root dan masukkan password yang sudah ditentukan tadi, setelah itu ping google.com

31. Jika sudah bisa conect, kalian langsung update dengan perintah "apt update"

32. Install Apache dengan perintah "apt install apache2"

33. Masukkan ke directory var/www/html, dengan perintah cd var/www/html

34. Masukkan syntax "nano index.html"

35. Hapus semua dan ganti sesuai dengan keinginan kalian, CTRL+X dan Y
36. Restart apache dengan perintah"restart apache2"

37. Masuk akses di chrome dengan IP debian kalian yang ada di proxmox. kemudian tunggu sampai selesai sampai muncul seperti gambar di bawah ini

38. Selanjutnya Install debian yang kedua, caranya sama seperti tadi yaitu "Klik create CT yang di atas"

39. Masukkan Password yang ingin kalian buat, lalu next

40. Masukkan Template debian yang sudah di install tadi

41. Klik next sampai memory

42. Pilih DHCP agar mendapatkan IP secara otomatis

43. Klik Console dan Start, jika sudah, login root dan masukkan password yang sudah dibuat. Kemudian ping google.com


44. update dengan perintah "apt update"


45. Install Apache dan ftp dengan cara  "apt install apache2 && proftpd"


46. Masuk ke konfigurasi ftp dengan perintah "nano /etc/proftpd/proftpd.conf


47. Cari tulisan Anonymous dan User lalu hapus tanda "#" dan taruh file ftp di /var/www/nama directory yang ingin kalian buat, usernya kalian isi sesuai dengan keinginan 

48. Scroll sampai kebawah sampai nemu tulisan </Anonymous>, hapus tanda "#", save dengan tekan CTRL+X dan Y


49. Masuk ke konfigurasi selanjutnya, "nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf


50. Document Root nya kalian ubah seperti di ftp tadi "/var/www/(nama file kamu tadi), save CTRL+X dan Y.


51. Jika sudah, masuk ke directory var/www/html , dengan syntax "cd var/www dan buat file yang sudah ditambahkan tadi, mkdir nama file yang sudah ditambahkan.



52. Chmod agar bisa dieksekusi, Chmod 777 nama file tadi.

53. Masuk ke file tadi cd nama file lalu buat file untuk test menggunakan syntax "touch tes".

54. Restart apache2 dan proftpd dengan syntax "systemctl restart apache2", restart proftpd.service.

nomor 52-54 lupa di screenshoot

55. Akses di Chrome dengan menggunakan IP debian kalian yang ada di proxmox. Tunggu sampai muncul seperti gambar di bawah ini.


Sekian terimakasih materi konfigurasi Vps proxmox semoga ilmunya bermanfaat. 
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

System Monitoring

Image
Monitoring Nama : Rahma Olivia Surya  Kelas : XII TKJ 2 No absen : 20 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh   Di materi ini saya ingin memberikan tutorial bagaimana cara konfigurasi monitoring system. simak yaa penjelasannya Pengertian  Monitoring system adalah sistem yang digunakan untuk mengawasi, mengontrol, dan memantau kondisi atau kinerja suatu objek atau proses tertentu secara terus-menerus. Sistem ini dapat digunakan di berbagai bidang, seperti teknologi informasi, industri, lingkungan, atau kesehatan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sistem atau proses berjalan sesuai dengan yang diinginkan, serta untuk mendeteksi dan merespon perubahan atau masalah yang terjadi. Manfaat Monitoring system Peningkatan kinerja dan efisiensi sistem. Keamanan dengan mendeteksi ancaman lebih cepat. Peningkatan efisiensi dan produktivitas : Dengan memantau kinerja sistem secara real-time, potensi masalah dapat diidentifikasi dan diatasi dengan cepat. Pengertian Cacti...
Read more

Installasi dan Konfigurasi VPN

Image
Installasi dan Konfigurasi VPN Nama : Rahma Olivia Surya  Kelas : XII TKJ 2 Absen : 20 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  materi kali ini saya ingin memberikan tutorial bagaimana cara konfigurasi VPN dan bagaimana cara membuat 2 server di dalamnya. simak penjelasannya...  Pengertian VPN VPN, atau Virtual Private Network, adalah cara untuk membuat koneksi internetmu lebih aman. Dengan VPN, data yang kamu kirim dan terima di internet akan dienkripsi, jadi orang lain tidak bisa melihatnya. Selain itu, VPN juga bisa menyamarkan lokasi kamu, seolah-olah kamu sedang berselancar dari tempat lain. Ini berguna untuk melindungi privasi dan mengakses konten yang mungkin dibatasi di daerahmu. Fungsi VPN Fungsi VPN antara lain: 1.Melindungi data dengan enkripsi, sehingga informasi pribadi aman dari pencurian. 2.Menyembunyikan alamat IP asli, sehingga aktivitas online sulit dilacak. 3. Memungkinkan pengguna mengakses situs atau layanan yang dibatasi berdasarkan lokasi geografi...
Read more